BALIONENEWS - Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), mendukung langkah wartawan dalam mengungkit persoalan judi.
Salah satu anggota DPRD SBD mendukung karena praktik perjudian di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) semakin marak terjadi.
Bahkan, DPRD SBD menilai jika ada tanggapan-tanggapan lain dalam persoalan judi, itu hanya sebagai pembelaan.
Demikian disampaikan oleh seorang anggota DPRD SBD, Fraksi Nasdem, Yohanes Routa Geli kepada awak media, Kamis (29/06/2023).
Menurut Yohanes, pemberitaan yang sedang viral tentang perjudian di salah satu tempat berlangsungnya bazzar malam merupakan hal yang wajar.
Wajar kata dia, karena seorang wartawan menulis tentunya akan berdasarkan data dan fakta lapangan.
"Saya yakin wartawan menulis sesuai data dan fakta," ucapnya.
Yohanes menjelaskan, seorang jurnalis ketika menulis tidak sesuai fakta, pastinya akan berurusan dengan hukum.
Namun, dia meyakini bahwa setiap insan pers sudah memahami regulasi tentang kerja-kerja jurnalistik.
Sehingga dia menegaskan, tidak ada wartawan yang menulis abal-abalan tentang sebuah peristiwa. Salah satunya tentang judi di SBD yang sedang viral.
"Wartawan kalau menulis pasti ada data. Tidak ada yang menulis tidak punya data. Kalau tidak, secara personal dia (wartawan) akan berhadapan hukum maupun secara lembaga (profesi)," jelasnya.
Bahkan, Yohanes meminta wartawan supaya jangan takut dalam mengungkap sebuah persoalan yang hendak merugikan masyarakat.
Yohanes menjanjikan akan segera menyampaikan persoalaan tentang penjudian di pimpinannya.
Dia akan meminta pimpinan DPRD agar segera melakukan rapat istimewa dan menjadikan persoalan tersebut menjadi atensi DRD SBD dalam menyikapi.
"Saya pun akan coba mendiskusikan dengan teman-teman DPRD SBD dan Pimpinan. Kalau memang ada petunjuk, nantinya kita akan keluarkan himbauan," tutupnya.***
Social Footer